Website berbasis Joomla juga SEO Friendly bahkan tanpa perlu menginstall plugin tambahan yang bisa memperbaiki peringkat atau bisnis apapun mulai dari blog pribadi, portofolio, bisnis, hingga toko online.
Drupal juga cocok digunakan untuk kebutuhan apapun dan juga terdapat kemudahan untuk membangun website, muali dari jurnal, blog, website sekolah, profil perusahaan dan e-Commerce. Drupal sendiri mempunyai plugin khusus untuk membuat website e-Commerce yang lebih baik
Pretashop
Prestashop cukup bagus digunakan untuk bisnis kecil hingga menengah. Hal ini disebabkan karena Prestashop memiliki kekurangan resources dan database sehingga tidak bisa digunakan oleh bisnis besar karena minim skalabilitas. Selain itu desain dan template website sebernarnya cukup bagus untuk bisnis kecil dan menengah, tapi lagi-lagi jika digunakan oleh toko skala besar akan terkesan tidak professional.
Magento
Magento merupakan salah satu CMS yang populer untuk membuat toko online. CMS ini bisa bersifat open source dan bisa diguanakan secara gratis. Magento merupakan CMS yang dibuat oleh Adobe, perusahaan peranagkat lunak terkenal seperti Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator.
Melalui Magento, Adobe ingin mempermudah para pelaku bisnis untuk membuat toko online. Magento memberikan kemudahan dalam mengelola konten serta didukung oleh berbagai ekstensi dari pihak ketiga untuk menunjang kebutuhan toko online seperti koneksi ke media osial, pemasangan iklan, dan lain-lain.
Sebagai CMS toko online, Magento juga memberikan fitur laman pembayaran bawaan yang sudah terkoneksi ke platform pembayaran terkenal. Magento sudsh banyak digunkan oleh brand-brand besar luar negeri sebagai CMS seperti Nike dan Coca Cola.
Content Management System (CMS) memiliki berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi website yang akan dibangun. Berikut adalah beberapa jenis website CMS yang umum digunakan:
CMS jenis ini dirancang khusus untuk mengelola konten berbasis blog atau artikel. Platform ini menyediakan fitur yang mendukung pengelolaan artikel, komentar, dan kategori. Beberapa CMS blogging juga mendukung plugin dan tema untuk memperluas fungsionalitas dan desain.
- Contoh : WordPress, Blogger
CMS e-commerce dirancang untuk membangun dan mengelola toko online. Sistem ini dilengkapi dengan fitur untuk mengelola produk, keranjang belanja, pembayaran online, pengiriman, dan berbagai fungsi lain yang penting untuk menjalankan bisnis e-commerce.
- Contoh : Shopify, WooCommerce, Magento
CMS ini dirancang untuk situs web berita atau portal yang membutuhkan pengelolaan konten dinamis dalam jumlah besar. Fitur utamanya meliputi manajemen artikel, galeri foto dan video, integrasi media sosial, dan alat untuk pengaturan kategori berita.
- Contoh : Drupal, Joomla, Ghost
4. CMS Perusahaan (Enterprise CMS)
CMS perusahaan biasanya digunakan oleh organisasi besar untuk mengelola konten dalam skala besar dengan banyak pengguna dan fitur kolaborasi. Fitur-fiturnya mencakup manajemen pengguna yang kompleks, integrasi dengan sistem lain, keamanan tingkat lanjut, dan kemampuan untuk mengelola banyak situs dalam satu platform.
- Contoh : Adobe Experience Manager, Sitecore, Oracle WebCenter
CMS jenis ini mendukung pembuatan dan pengelolaan platform pembelajaran online. Biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur untuk membuat kursus online, mengelola siswa, dan mengatur ujian atau kuis.
- Contoh : Moodle, Blackboard
CMS portofolio digunakan oleh seniman, desainer, fotografer, dan profesional kreatif lainnya untuk memamerkan karya mereka secara online. CMS ini memiliki template visual yang menarik dan alat untuk mengelola galeri gambar atau proyek.
- Contoh : Squarespace, Format, Cargo
7. CMS Forum dan Komunitas
CMS ini memungkinkan pengguna untuk membangun situs web forum atau komunitas online. Fitur utamanya mencakup manajemen pengguna, diskusi dalam bentuk thread, moderasi forum, dan alat-alat interaksi komunitas.
- Contoh : Bulletin, Discourse
CMS wiki dirancang untuk situs web yang berfokus pada kolaborasi pengguna dalam pembuatan konten berbasis teks, seperti ensiklopedia atau dokumentasi proyek. Pengguna dapat membuat dan mengedit halaman secara kolaboratif.
- Contoh : MediaWiki (digunakan oleh Wikipedia), DokuWiki
CMS ini memungkinkan situs web yang memerlukan sistem keanggotaan, di mana pengguna bisa mengakses konten khusus setelah mendaftar atau berlangganan. Fitur-fiturnya mencakup manajemen anggota, pembatasan akses, dan sistem pembayaran.
- Contoh : MemberPress, Restrict Content Pro


.png)
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar